Profil Lengkap Desa Purwadadi: Sejarah,Kehidupan, Potensi, dan Tantangan

Sejarah Singkat Desa Purwadadi: Dari Pemekaran Hingga Kepemimpinan Saat Ini

Desa Purwadadi memiliki sejarah yang kaya, dimulai dari pemekaran Desa Patimuan pada tahun 1984. Sebelum pemekaran itu terjadi, Desa Patimuan dipimpin oleh Kepala Desa Surjono. Pemekaran tersebut membagi Desa Patimuan menjadi enam bagian, termasuk Desa Purwadadi, serta Desa Patimuan, Desa Cinyawang, Desa Bulupayung, Desa Sidamukti, dan Desa Rawaapu. Keenam desa ini awalnya merupakan wilayah dusun yang berada di Desa Patimuan sebelum pemekaran terjadi.

Setelah pemekaran, Desa Purwadadi terbagi menjadi enam dusun, yakni Dusun Sindangkasih, Dusun Purwodadi, Dusun Kayumatidukuh, Dusun Kalenwedi, Dusun Cimrutu, dan Dusun Ciputri. Kepala desa pertamanya adalah Bapak Endon Kartawireja, yang memimpin Desa Purwadadi dari tahun 1984 hingga 1999.

Pada tahun 1999, Desa Purwadadi mengalami pemecahan menjadi dua desa, yakni Desa Purwadadi dan Desa Cimrutu. Desa Purwadadi kembali dibagi menjadi tiga dusun, yaitu Dusun Sindangkasih, Dusun Purwodadi, dan Dusun Kayumatidukuh. Dari penjelasan yang diberikan, Dusun Sindangkasih memiliki arti sebagai “tempat persinggahan”.

Kepemimpinan di Desa Purwadadi telah melalui beberapa periode yang signifikan. Bapak Kosasih menjadi kepala desa kedua yang memimpin selama dua periode dari tahun 1999 hingga 2013. Kemudian, Bapak Nasiran menjabat sebagai kepala desa ketiga dari tahun 2013 hingga 2019. Saat ini, Desa Purwadadi dipimpin oleh Kepala Desa Bapak Naslam Suarno, yang dilantik pada bulan Februari 2019.

Dengan demikian, perkembangan Desa Purwadadi mencerminkan evolusi administratif dan kepemimpinan yang telah memengaruhi struktur dan dinamika masyarakat lokal.

Kondisi Demografis

Desa Purwadadi, sebuah desa yang berada di Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, menggambarkan keberagaman demografi yang kaya. Dengan total populasi mencapai 5745 jiwa yang tersebar dalam 1972 kepala keluarga, desa ini menjadi rumah bagi sebagian besar penduduknya yang berprofesi sebagai petani dan petani penggarap.

Jumlah penduduknya yang merata antara laki-laki (2879 jiwa) dan perempuan (2865 jiwa) mencerminkan kesetaraan gender yang dijunjung tinggi. Desa ini tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi masyarakatnya, tetapi juga sebuah komunitas yang solid yang hidup dalam kebersamaan dan gotong royong.

Kondisi Geografis

Desa Purwadadi terletak di dataran rendah dengan ketinggian sekitar 57 meter di atas permukaan air laut, menawarkan pemandangan alam yang memukau dan iklim yang sejuk. Dengan luas wilayah mencapai 417,456 hektar, desa ini memiliki lahan pertanian yang subur dan potensi alam yang melimpah.

Batas-batas geografisnya yang jelas, yaitu Desa Patimuan di utara, Desa Sidamukti di barat, Desa Cimrutu di timur, dan Citanduy/Pangandaran di selatan, memperkuat identitas geografisnya yang unik.

Potensi dan Tantangan

Potensi Desa Purwadadi terletak pada sektor pertanian dan keindahan alamnya. Pertanian menjadi tulang punggung ekonomi desa, dengan mayoritas penduduknya yang menggantungkan hidup dari hasil bumi. Tanah yang subur dan iklim yang mendukung memungkinkan berbagai jenis tanaman tumbuh subur di sini.

Selain itu, keindahan alam Desa Purwadadi, yang diperkaya dengan sungai dan hamparan sawah yang hijau, menawarkan potensi yang besar dalam bidang pertanian padi. Namun, tantangan seperti akses terbatas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta infrastruktur yang belum optimal, masih menjadi fokus perhatian untuk ditingkatkan.

Visi Masa Depan

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang tinggi, Desa Purwadadi bertekad untuk menghadapi tantangan dan memperkuat potensi-potensinya. Melalui pembangunan infrastruktur yang lebih baik, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta pemanfaatan potensi pariwisata secara berkelanjutan, desa ini berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup bagi seluruh warganya.

Desa Purwadadi tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menjadi simbol dari kekayaan alam dan keberagaman budaya Indonesia. Dengan memelihara warisan leluhur dan menggali potensi lokal, Desa Purwodadi siap untuk melangkah maju sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan bangsa.